Pada artikel kali ini, kami akan membagikan tips mengirim undangan secara online. Undangan merupakan salah satu elemen wajib dalam sebuah acara.
Agar penerima Anda merasa dihargai, diperlukan etika khusus dalam mengirimkan undangan, terutama jika Anda berencana mengirimkan undangan digital melalui platform WhatsApp. Terlalu sering pemilik acara asal-asalan saja dan mengabaikan etiket penting.
Lantas, bagaimana sebenarnya adab yang benar saat mengirim undangan?
1. Kirimkan secara langsung
Undangan digital saat ini menjadi primadona. Selain ingin mengikuti perkembangan teknologi, memiliki undangan digital juga diyakini dapat menghemat anggaran, karena Anda bisa membuat undangan digital sendiri melalui website membuat undangan digital atau menggunakan jasa membuat undangan digital.
Sayangnya, banyak yang hanya mengirimkannya melalui pesan broadcast. Sebaiknya kirim undangan secara langsung agar tetap formal dan personal.
2. Kenali tipe tamu
Sebagai calon pengantin, Anda dan pasangan memiliki tipe tamu yang berbeda-beda, dan tidak semuanya bersedia menerima undangan digital. Oleh karena itu, ada baiknya untuk terus menyiapkan undangan fisik bagi kerabat atau orang yang lebih tua agar tetap merasa dihargai.
Untuk teman dekat dan rekan kerja, tidak masalah jika Anda mengirimkannya secara online, tetapi ingat etika. kirim sendiri.
3. Konfirmasikan alamat email dan nomor ponsel Anda
Sebelum mengirimkan undangan online ke teman, kerabat, dan keluarga, ada baiknya Anda mengecek alamat email dan nomor terbaru penerima undangan. Dimungkinkan untuk mengubah email mereka karena alasan tertentu, misalnya lupa kata sandi, ingin memisahkan email pribadi dan kantor, dan alasan lainnya. Anda dapat menghubungi penerima secara langsung untuk konfirmasi.
4. Tips pengiriman undangan online selanjutnya adalah konfirmasi
Salah satu bahaya pengiriman undangan secara online adalah undangan tidak sampai karena berbagai faktor, mulai dari koneksi internet yang buruk, perubahan alamat email atau nomor telepon, hingga email yang tertahan di folder SPAM.
Untuk menghindari hal ini, ada baiknya memastikan bahwa undangan diterima. Hubungi setidaknya 2-3 hari setelah mengirim email atau undangan. Inilah yang harus dilakukan ketika memutuskan untuk menggunakan undangan digital.
5. Sertakan kontak RSVP Anda
RSVP sendiri merupakan kontak untuk konfirmasi kehadiran. Memiliki kontak RSVP artinya pemilik acara menginginkan agar para undangan melakukan konfirmasi kehadiran untuk menghitung berapa tamu yang akan datang nantinya. Banyaknya tamu undangan pasti akan membuat Anda bingung jika anda menanyakannya satu per satu.
6. Masukkan video
Bagi sebagian orang, pengiriman undangan digital mungkin terkesan kurang personal, apalagi pengirimannya kaku dan hanya dikirim melalui SMS. Oleh karena itu, Anda harus bisa menyisipkan video yang mengundang penerima untuk datang ke acara Anda.
7. Buka situs web pernikahan
Website pernikahan tidak hanya digunakan untuk mengundang tamu, tetapi sekarang juga digunakan untuk mendesain undangan yang menarik, bahkan pada aplikasi website untuk membuat undangan pernikahan, Anda dapat menulis cerita Anda dan cerita pasangan Anda sehingga terdapat tombol RSVP untuk konfirmasi kehadiran. Dengan begitu, Anda bisa mengukur berapa banyak tamu yang akan datang nantinya.
