TIPS MENGHADAPI ANAK REMAJA YANG SULIT

Remaja adalah kelompok yang unik. Sebagai sebuah kelompok, mereka berusaha untuk menonjol secara pribadi sambil mengharapkan penerimaan dari teman sebayanya. Mereka bertindak seolah-olah mereka tahu segalanya, namun mereka tidak memiliki banyak pengalaman.

 

Beberapa remaja bahkan berusaha menantang otoritas dan melakukan tindakan-tindakan yang merusak diri sendiri. Tidaklah mudah ketika Anda harus menghadapi remaja-remaja yang sulit dalam hidup Anda, baik itu anak anda sendiri, murid, atau bahkan karyawan Anda. 

Berikut adalah kunci sukses berurusan dengan remaja. Tidak semua saran di bawah ini mungkin berlaku untuk situasi khusus Anda. Cukup gunakan apa yang berhasil dan tinggalkan sisanya.

1.    Tetapkan batasan yang jelas - Karena sebagian besar remaja ingin merasakan kemandirian dan otonomi yang lebih besar, beberapa remaja pasti akan menantang Anda untuk menguji kemampuan mereka. Dalam situasi ini, sangat penting untuk menetapkan batasan untuk mempertahankan hubungan yang praktis dan konstruktif. Batas-batasnya harus didefinisikan dengan jelas. Batasan yang paling efektif adalah batasan yang adil, masuk akal, dan dapat ditegakkan secara konsisten.
 

2.    Ketika berhadapan dengan sekelompok remaja yang sulit, fokuslah pada pemimpinnya. Banyak guru tahu bahwa ketika mereka bertemu sekelompok siswa nakal di kelas, mereka tidak perlu berurusan dengan masing-masing pelakunya secara individual. Sering kali, dengan bersikap tegas kepada pemimpin dan membuatnya mengikuti aturan, maka anggota kelompok yang lain akan mengikutinya. Teknik manajemen lainnya adalah dengan memisahkan tempat duduk anak-anak yang suka melawan. Sehingga mereka tidak bisa membentuk kelompok dan tidak dapat saling menyemangati untuk melanggar aturan.
 

3.    Perhatikan dan dengarkan. Banyak remaja yang suka membuat masalah karena mereka berpikir orang dewasa tidak benar-benar memperhatikan. Ketika Anda melihat seorang remaja yang sedang kesal atau tertekan, tawarkan mereka pilihan untuk berbicara dengan Anda. Katakan, misalnya, "Saya di sini untuk mendengarkan jika kau ingin berbicara.” Sediakan diri Anda dan ingatkan anak remaja Anda tentang hal ini dari waktu ke waktu, tetapi jangan memaksakannya. Dalam tips menghadapi anak remaja yang satu ini, anda harus melakukan sistem “tarik ulur” dan biarkan anak itu yang mendatangi Anda saat dia siap.
 

4.    Hindari menyerahkan kekuasaan anda. Salah satu karakteristik paling umum dari remaja adalah mereka suka menguji kesabaran Anda dan membuat Anda bereaksi secara negatif. Hal ini dapat dilakukan dengan banyak cara, seperti mengganngu anda, bersikap tidak patuh, tidak mendengarkan, membalas dendam, melontarkan kemarahan, melanggar aturan, tawar menawar dan provokasi. Semakin reaktif dan kesal Anda terhadap hal-hal yang mereka lakukan, si remaja akan berpikir bahwa mereka memiliki kekuasaan atas Anda – dan telah berhasil mengendalikan anda.
 

5.    Gunakan komunikasi yang tegas dan efektif - Seni komunikasi adalah bahasa kepemimpinan. Sikap kepemimpinan yang baik sangat dibutuhkan dalam berhubungan dengan remaja. Ketika Anda bertemu dengan seorang remaja yang sulit diatur, tegaskan posisi Anda sebagai pemimpin dengan menggunakan keterampilan komunikasi yang tegas.

Share:
Diberdayakan oleh Blogger.